Rabu 16 Jul 2014 14:30 WIB

Induk Koperasi Nahdlatul Ulama Garap Usaha Mikro

Red:

JAKARTA — Induk Koperasi Syirkah Muawwanah Nusantara (Inkopsinmus) yang dikelola Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Program Nusa Makmur Syariah Microfinance yang menyalurkan modal usaha tanpa agunan untuk industri rumah tangga kecil. Peluncuran dilakukan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di ruang pertemuan utama Gedung PBNU, Jakarta, akhir pekan lalu.

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Raptor Capital Management (RCM), salah satu perusahaan investasi syariah yang berpusat di Singapura. "Program ini menggelontorkan dana kemitraan untuk tahap awal mencapai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun," ujar Sekretaris Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Achmad Solechan.

Ia menambahkan, dana atau modal usaha disalurkan melalui bank atau koperasi-koperasi primer yang menjadi mitra Inkopsimnus. Menurut Alex, panggilan akrab Achmad Solechan, DNM atau Divisi Nusa Makmur menggelontorkan modal usaha ke anggota dalam tahap awal maksimal Rp 15 juta untuk industri rumah tangga kecil.

"Ini dimaksudkan untuk pemberdayaan masyarakat NU, dalam hal ini pelaku industri rumah tangga kecil yang masih kurang memiliki aksesnya permodalan. Dana ini diberikan tanpa agunan, namun dengan rekomendasi dari kiai NU, sesama anggota peminjam, dan setelah melalui uji kelayakan dari koperasi yang menyalurkan," kata Alex.

Inkopsimnus diketuai KH Muhyidin Arubusman yang juga salah satu Ketua PBNU dengan sekretaris Mustholihin Madjid yang juga Ketua Pengurus Pusat LPNU. Divisi Nusa Makmuri diketuai Fahmi Akbar Idries, kader muda NU, mantan Dirut BPR Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. N antara ed: irwan kelana

Fakta Angka

Rp 15 Juta

Plafon pinjaman induk koperasi syariah NU untuk pengusaha mikro.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement