Selasa 11 Aug 2015 14:36 WIB

Yang Menggiurkan di Dunia Maya

Red:

Tidak hanya untuk urusan berbelanja, dunia maya juga dapat memberikan keuntungan yang menggiurkan. Satu caranya adalah dengan berbisnis online.

Annisa Febrinel (24 tahun), mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, memilih menawarkan beragam jenis aksesori buatan tangan di media sosial, terutama Instagram. Dia mengatakan prospek bisnis online sangat menjanjikan. Tanpa harus mengenal customer ataupun tahu wajah pembeli, transaski jual beli tetap bisa berjalan lancar.

"Selagi fasilitas tidak terhambat gangguan seperti jaringan internet atau jasa pengiriman barang, bisnis online sangat menjanjikan. Tanpa tatap muka dengan pembeli, duit tetap mengalir ke ATM. Yang jelas bisnis online gampang berpromosi dan nggak harus sewa toko," kata Annisa.

Bisnis aksesori yang diberi nama Annisa Accesories (AA) ini berkembang pesat setelah mengoptimalkan media sosial. Padahal, bisnisnya baru dimulai tiga tahun lalu dan baru memanfaatkan media sosial sekitar satu setengah tahun belakangan ini.

Perempuan yang biasa disapa Icha itu mengaku pernah mengawali bisnis dengan omzet Rp 300 ribu per bulan. Setelah mengoptimalkan media sosial dan promosi di dunia maya, omzetnya terus meningkat.

Bahkan, pertumbuhan bisnisnya meningkat drastis mulai dari beromzet Rp 3 juta, Rp 8 juta, sampai akhirnya menembus puluhan juta pada April lalu. "Kalau hanya mengharapkan jualan di toko, pembelinya terbatas," ujar Icha.

Bisnis Icha yang dapat dilihat di @annisa_accessories itu menawarkan beragam produk buatan tangan, seperti gelang, kalung, headpiece, hingga tasbih dengan berbagai model.

Icha juga menawarkan hasil kreativitasnya dan para karyawan dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 120 ribu. Distribusi produknya telah tersebar hingga ke seluruh Indonesia.

Pengalaman Icha tak jauh beda dengan yang dirasakan Sri Mulyani (23), pemilik toko online @bonekawisudabdg. Sejak September 2014, Sri memulai bisnis online terlebih dulu. Hasilnya? Menakjubkan.

Menurut wanita asal Bandung itu, customer akan datang alias menyerbu dengan sendirinya, asal penjual memanfaatkan kesempatan dengan maksimal.

"Kita sedang di mana saja, tetap bisa melakukan transaksi, melayani pembeli. Kita lagi di luar, transferan tetap masuk. Kendalanya mungkin hanya terkadang pembeli tidak tahu waktu saat memesan barang," kata Sri.

Baginya, kesempatan yang ditawarkan dari bisnis online begitu luar biasa. Berawal dari iseng-iseng, kini produk jualannya telah merambah sejumlah pelosok Tanah Air, terutama Pulau Jawa mulai dari Jakarta, Bandung, Kalimantan, Tembaga Pura, hingga ke Merauke. Toko online milik Sri menjual aneka boneka kostum dengan harga pas kantong mulai Rp 8 ribu sampai Rp 250 ribu.

Sri pun terus bersemangat mempromosikan produknya di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan website.

Tertarik mencoba?

c19 ed: Endah Hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement