BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya bakal memberikan sanski kepada siswa yang menyerahkan sertifikat palsu untuk masuk sekolah negeri dengan jalur prestasi.
Bima mengatakan, jika ada siswa yang kedapatan membawa sertifikat palsu maka pemerintah akan memproses dan memberikan sanksi tegas. "Kami akan tindak tegas jika ada pemalsuan," kata Bima di Bogor, Senin (7/7).
Ia mengaku sudah menggelar rapat evaluasi guna membahas kendala dalam mengadakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dan proses jalur prestasi yang banyak dipertanyakan orang tua siswa. Dalam rapat evaluasi tersebut Bima mendapatkan data jalur prestasi pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu.
"Kami telah melakukan rapat evaluasi dengan Disdik (Dinas Pendidikan) dan kepala-kepala sekolah di Kota Bogor. Kami evaluasi secara keseluruhan, apa yang selama ini menjadi kendala (PPDB online)," ujar Bima.
Pada tahun ini proses verifikasi sertifikat sangat ketat. Banyak sertifikat yang ditolak karena penyelenggaranya tidak diakui pemerintah kota dan Disdik.
Ia juga sudah menghimpun sejumlah kendala dalam pelaksaan PPDB online. Kendala-kendala tersebut akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan dievaluasi rep:c74 ed: karta raharja ucu