JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan 13 bank membuka jasa pelayanan penukaran uang di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat. Koordinator Lapangan yang juga merupakan Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia T Faisal mengatakan, layanan tersebut telah dibuka sejak 1 Juli hingga 25 Juli.
"Dari pukul 09.00-13.00 WIB dan akan dilayani 13 bank dengan 14 mobil," kata Faisal, Senin (21/7). Pelayanan ini bertambah dari tahun lalu yang diramaikan oleh 11 bank.
Untuk satu kali penukaran, lanjut Faisal, satu orang hanya boleh menukarkan uang sebesar Rp 3,7 juta. "Untuk pecahan 20 ribu, Rp 2 juta; 10 ribu, Rp 1 juta; 5.000, Rp 500 ribu; dan pecahan 2.000 sebesar Rp 200 ribu," jelas dia. Menurutnya, antusiasme warga untuk menukar uang sangat tinggi.
Foto:agung fatma putra/Republika
Tukar Uang di Monas
Berdasarkan pantauan, meskipun waktu sudah siang dan pelayanan tersebut hampir tutup, antrean di delapan tenda yang disediakan masih terlihat penuh. Masyarakat juga dapat menukarkan uang di mobil yang tersedia di pasar-pasar. Di masing-masing tempat tersebut, kata dia, ada loket untuk membeli tiket penukarannya. "Lokasinya bergantian tiap hari."
Untuk di Pegadaian, lanjutnya, masyarakat dapat menukarkan uangnya di Pegadaian Ciputat, Tangerang, Kalideres, Kebayoran Baru, Tanjung Priok, Bekasi, Karawang, Depok, Bogor, Jatiwaringin, Pondok Ungu, Kramat Jati, Kebon Nanas, Senen, dan Pegadaian Syariah Kramat Raya.
Di Tangerang, PT Jasa Marga menyiapkan uang receh untuk kembalian sebanyak Rp 1 miliar. Hal itu untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan saat pembayaran di gerbang tol Jakarta-Tangerang saat arus mudik Lebaran.
Deputy General Manager Traffic Management PT Jasa Marga Jakarta-Tangerang Andrie Kustiawan mengatakan, uang kembalian ini harus di pintu tol. Karcis Tanda Terima Manual (KTTM) pun disiapkannya sebanyak 545 ribu lembar. "Kita siapkan, karena karakter pemudik ini jarang yang membayar dengan uang pas," kata dia.
Andrie menjelaskan, uang kembalian ini disiapkan untuk 11 gerbang tol Jakarta-Tangerang mulai dari Tomang hingga Bitung. "Jangan sampai kehabisan uang kembalian yang berdampak pada penumpukan kendaraan di pintu gerbang," kata dia. Jumlah petugas pun ditambahnya menjadi 450 orang di 74 gardu transaksi untuk mengantisipasi kenaikan 14 persen penumpang saat mudik Lebaran.rep:c82/c80 ed: dewi mardiani