Senin 15 Sep 2014 13:30 WIB

Transjakarta untuk Kota Satelit

Red:

BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta terus berupaya agar bus Transjakarta dapat beroperasi di seluruh kota-kota penyangga Ibu Kota. Diharapkan, perpanjangan koridor bisa mempermudah akses warga yang tinggal di kota-kota satelit, seperti Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.

"Idealnya Transjakarta dapat masuk ke seluruh wilayah penyangga Ibu Kota. Selain memudahkan akses warga di kota-kota penyangga, hal ini dapat berdampak pada berkurangnya kemacetan di Jakarta," ujar kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub) Muhammad Akbar kepada Republika, Sabtu (13/9).

Saat ini, perpanjangan koridor Transjakarta telah dilakukan hingga ke wilayah Kota Bekasi. Melalui koridor II Harmoni-Bekasi, Transjakarta akan melewati delapan halte baru, yaitu Halte Raya Bekasi KIP, Halte Raya Bekasi Tipar Cakung, Halte Cakung United Tractors, Halte Raya Bekasi Pasar Cakung, Halte Raya Bekasi Cakung Cilincing, Halte Raya Bekasi Pulo Gebang, Halte Raya Bekasi Ujung Menteng, dan Halte Harapan Indah.

Akbar menjelaskan, penambahan rute Transjakarta ke kota-kota penyangga lainnya masih terus dibicarakan. Ia mengatakan, Bogor kini juga telah menyetujui rencana masuknya Transjakarta ke Kota Hujan tersebut. Sedangkan, Tanggerang akan segera membangun proyek transportasi massal yang diharapkan salah satunya dapat terhubung dengan Transjakarta.

"Hingga kini, pembicaraan masih dilakukan. Kami berharap, seluruh kota penyangga Jakarta dapat menyetujui rencana Transjakarta memasuki wilayah tersebut. Tentu, kita juga harapkan warga yang tinggal di wilayah penyangga dan bekerja di Jakarta akan menggunakan Transjakarta," ujar M Akbar menjelaskan.

Rencana Pemrov DKI Jakarta agar Transjakarta dapat beroperasi di kota-kota penyangga telah terdengar pada Mei lalu. Sejauh ini, hampir seluruh kota penyangga menyetujui pengoperasian transportasi massal tersebut. Tapi, hanya Depok yang disebut belum menyetujui.

"Ya, kita harapkan bisa masuk ke seluruh kota penyangga. Depok nanti juga pasti mau kok kalau Nurul Arifin jadi wali kotanya," ujar Ahok. rep:c66 ed: karta raharja uju

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement