BOGOR--Arus perjalanan di jalur Puncak, Bogor, mendadak menjadi terganggu akibat terjadinya kecelakaan. Polres Bogor mengidentifikasi, kecelakan tersebut terjadi secara beruntun.
Kepala Subbagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Kasatlantas Polres Bogor mengenai terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Puncak di tanjakan Selarong, Ahad (14/2).
Ita menjelaskan, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi pukul 12.00 WIB ketika bus pariwisata bernomor polisi F 7575 WM bergerak dari Puncak menuju Bogor. "Setibanya di tempat kecelakaan, bus pariwisata tersebut diduga mengalami rem blong, lalu hilang kendali," jelas Ita, Ahad (14/2).
Menurut dia, ketika hilang kendali, bus menabrak mobil Honda City bernomor polisi F 1078 KU. Kemudian, mobil yang dikemudikan Asep tersebut terdorong hingga menabrak Kijang Innova bernomor polisi B 1132 CGY.
"Pengemudi Kijang itu bernama Sapto Ariwibowo, alamatnya di Jakarta Barat, kemudian menabrak Kijang Grand bernomor polisi B 1569 EMH," jelas Ita. Pengemudi Kijang Grand itu bernama Mat Sani yang tinggal di Depok.
Ita menjelaskan, kecelakaan tak hanya berhenti sampai di situ. Bus pariwisata yang masih terus melaju ke arah kanan, kata dia, kemudian menabrak sepeda motor yang sedang parkir. Sepeda motor bernomor polisi F 2859 LZ tersebut juga menabrak motor lainnya dari arah bawah.
"Sehabis itu, (bus) menabrak truk lagi dari arah bawah yang bernomor polisi F 8145 VP," ungkap Ita.
Dia menjelaskan, akibat kecelakaan beruntun itu, setidaknya dua orang meninggal dunia dan korban luka lainnya dibawa ke ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. Polisi hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Gerbang tol ambruk
Sementara, gerbang Tol Cikunir 2 ambruk. Gerbang tol tersebut disebut-sebut rusak lantaran tak kuat menahan embusan angin puting beliung.
Berdasarkan data yang dikutip akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, peristiwa tersebut tak pelak menyebabkan kemacetan, mulai dari Tol Bekasi Barat hingga arah Cawang. Kemacetan itu disebabkan oleh kendaraan yang mengurangi kecepatan mereka lantaran ingin melihat gerbang yang roboh tersebut.
Tak hanya gerbang roboh, hujan yang turun di sekitar wilayah Jabodetabek membuat ruas jalan di KM 34 Tol Cikarang ke arah Cawang tergenang air. Ketinggian genangan diperkirakan sekitar 40-50 cm.
"Banjir 40-50 cm di exit Tol Cibatu, Cikarang, dan berimbas lalin tersendat," tulis akun Twitter TMC Polda Metro.
Banjir tersebut membuat arus lalu lintas dari Tol Cikampek arah Cikarang macet. Kepadatan kendaraan sudah terlihat mulai dari KM 39. c32/c18, ed: Erik Purnama Putra