Kamis 24 Mar 2011 15:18 WIB

Yahya: Kekafiran Kini Jadi Tren Pemuda Muslim

Rep: CR01/ Red: Didi Purwadi
Pemuda Mesir saat aksi menentang rezim Hosni Mubarak
Foto: AP
Pemuda Mesir saat aksi menentang rezim Hosni Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO – Jaksa Penuntut Umum Mesir, Abdel Meguid Mahmoud, meminta segera dilakukan investigasi terhadap Wakil Perdana Menteri, Yahya Jamal, yang dituduh menghina Dzat Allah SWT, Rabu (23/3).

Tuduhan terhadap Jamal ini dilontarkan oleh pengacara Mamdouh Ismail beserta lima pengacara lainnya di kantor Kejaksaan Agung. Dalam laporannya, Ismail mengatakan, Jamal telah mencela Dzat Allah.

Jamal tidak hanya menghina Allah. Seperti dikutip situs Al-Arabiya, Jamal juga menyebutkan bahwa kekafiran kini menjadi tren anak-anak Muslim Mesir.

Yahya Jamal mengatakan dengan panjang lebar tentang sisi lain kelompok Salafi dan beberapa jamaah Islam. Ia juga menggambarkan kecenderungan anak-anak Muslim yang lemah akal. Dia menyebut mereka sama sekali bukan bagian dari Islam.

Sementara, surat kabar Al-Syuruq menulis bahwa tuduhan yang disampaikan para pengacara tersebut merujuk pada kata-kata Jamal pada program “Judi Mesir” yang ditayangkan di televisi pada 14 Maret 2011. Jamal menyebut "Ya Tuhan kami, hanya 70% yang memuji-Mu".

“Kata-kata tersebut membawa banyak dampak dengan makna tak pantas untuk Allah SWT,” tulis Al-Syuruq. (CR01)

 

sumber : Al-Arabiya
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement