Sabtu 26 Mar 2011 16:46 WIB

Serangan Nato Bunuh Warga Sipil di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Sejumlah warga sipil Afghanistan tewas dan cedera akibat serangan udara pasukan internasional yang ditujukan pada seorang komandan Taliban di provinsi Helmand,kata NATO, Sabtu tanpa merinci jumlah korban.

NATO mengatakan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) meminta bantuan serangan udara terhadap dua kendaraan yang diduga membawa seorang pemimpin Taliban dan para pendukungnya, tetapi kemudian diketahui mereka membawa para warga sipil.

"Para warga sipil Afghanistan tewas dan cedera di distrik Naw Zad, provinsi Helmand kemarin (Jumat),"kata ISAF dalam satu pernyataan dan menambahkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan insiden itu.

Korban-korban sipil dalam operasi-operasi militer merupakan hal paling peka di Afghanistan saat pasukan koalisi berperang untuk menumpas pemberontakan yang dipimpin Taliban menjelang penyerahan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada akhir tahun 2014.

Insiden terbaru itu terjadi setelah sembilan orang-- yang menurut para pejabat Afghanistan adalah anak-anak yang sedang mengumpulkan kayu bakar -- tewas dalam serangan udara NATO dekat perbatasan dengan Pakistan awal bulan ini.

PBB mengatakan kematian para warga sipil Afghanistan dalam perang itu meningkat 15 persen yang mencapai rekor tertinggi tahun lalu, dengan pihak gerilyawan bertanggung jawab atas tiga perempat dari korban-korban yang tewas itu.

Helmand pusat perdagangan opium global, adalah salah satu dari titik-titik api terbesar dalam pemberontakan sepuluh tahun Taliban yang meletus setelah invasi pimpinan AS yang menggulingkan pemerintah kelompok itu tahun 2001.

Para pejabat di Helmand, tempat jaringan-jaringan telepon seluler diputuskan selama beberapa hari atas perintah Taliban, tidak dapat segera dihubungi untuk diminta komentar mereka.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement