REPUBLIKA.CO.ID, RAWALPINDI - Pemerintah Pakistan akan meminta bantuan Interpol untuk menangkap mantan Presiden, Pervez Musharraf. Hal itu dilakukan terkait tuduhan terlibat dalam kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto pada 2007 lalu.

Demikian pernyataan pihak kejaksaan Pakistan, Sabtu (26/3) kemarin. Usai pengunduran dirinya pada 2008, Pervez Musharraf memilih tinggal di pengasingan, di London.

Mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto tewas dalam suatu serangan pembunuhan, Desember 2007, ketika sedang berkampanye untuk pemilu. Pervez Musharraf menyatakan tuduhan ini merupakan aksi politik, dan menolak datang ke Pakistan untuk memberi kesaksian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika