REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menyarankan mantan kader PKS Yusuf Supendi dan orang-orang di belakangnya agar membuat partai baru saja. Hal itu lebih baik dibanding mengurusi PKS. Yusuf sudah dipecat dari PKS sejak 2009.
"Kami justru menyerankan, dan ini sudah sikap PKS secara kelembagaan, sudah yang bersangkutan bikin saja partai sendiri atau ormas sendiri sesuai idealisme dan cita-citanya," kata Mahfudz di Gedung DPR, Senin (28/3).
Menurut Mahfudz, Yusuf dan orang-orang di belakangnya jika ingin membuat partai dan berkembang baik, PKS justru akan belajar. "Tidak perlu repot-repot urusi PKS, nah kalau partai itu atau ormas yang dibikin bagus, PKS akan belajar juga," kata Mahfudz.
Terkait manuver Yusuf yang melaporkan kader PKS ke beberapa lembaga penegak hukum, Mahfudz mengatakan, PKS sudah menjelaskan ke kader. Setelah mempelajari sikap dan pernyataan Yusuf, PKS melihat ada dukungan dan komentar dari mereka yang tidak di PKS, sehingga disarankan membuat partai baru.
"Beliau (Yusuf) sudah dipecat 2009, dan logika organisasi, orang tidak mungkin dipecat kalau tanpa alasan kan," katanya. Tapi, kata Mahfudz, bukan keharusan PKS untuk membuka-buka kenapa Yusuf dipecat, apalagi jika alasannya menyangkut pribadi.
"Sekarang ini PKS ke publik memang tidak berekasi tidak merespon berlebihan, tapi ke dalam terus konsolidasi dan alhamdulillah secara internal soliditas itu terjaga karena mereka tahu situasi dan masalahnya," kata Ketua Komisi I DPR ini.