REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Arema Indonesia terus berupaya mencari celah untuk meredam kekuatan Persib Bandung dengan memetakan para pemain tim berjuluk "Maung Bandung" tersebut. Asisten pelatih Arema Indonesia, Tony Ho, Rabu (30/3) mengakui persiapan demi persiapan terus dilakukan menjelang menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, Jumat (1/4) mendatang.
Salah satunya adalah memetakan pemain berbahaya Persib. Ia mengakui ada beberapa pemain yang cukup membahayakan lini pertahanan Arema. Salah satu pemain Persib yang harus dikawal ketat dan mendapat perhatian ekstra adalah pemain asal Jepang, Shohei Matsunaga. "Pemain satu ini merupakan pemegang peran penting di lini tengah Persib, sehingga harus diwaspadai setiap pergerakannya. Matsunaga merupakan pemain yang cerdik dalam menyusun serangan dan membantu pertahanan," ucap Tony.
Untuk mengantisipasi pergerakan dan meredam kelincahan serta kecerdikan Matsunaga, Arema juga sudah menyiapkan beberapa pemain pengganti Esteban Guillen yang absen karena cedera. Pemain pengganti Esteban ini bertugas untuk mematikan pergerakan Matsunaga di lini tengah.
Ketika menghadapi Persib bandung, Arema dipastikan kehilangan dua pemain pilarnya, yakni Esteban Guillen di lini tengah dan Leonard Tumpamahu di lini belakang. Esteban mengalami cedera saat menjamu Sriwijaya FC, sedangkan Leonard karena akumulasi kartu.
Sebagai pengganti Esteban, pelatih Arema Miroslav Janu memiliki beberapa pilihan, yakni Juan Revi, Hendra Ridwan, Ronny Firmansyah serta Tomy Pranata. Sementara pengganti Leonard itu ada nama Benny Wahyudi, Roman Golian dan Achmad Alfaizi serta Irfan Raditya.
Kubu Persib Bandung juga kehilangan dua pilar yang berposisi sebagai gelandang yakni Atep dan Eka Ramdani yang masih cedera. Meski dua pilar Persib Bandung diperkirakan absen, Tony Ho menyatakan bahwa tidak mudah bagi Singo Edan untuk mengalahkan Persib. Karena, klub asal Bandung itu merupakan tim yang cukup bagus dan matang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika