REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pencarian kebenaran terkait adanya penangkapan Umar Patek di Pakistan, terus berlanjut. Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi, mengatakan tes DNA terhadap Umar Patek sedang dilakukan di Pakistan.
"(Tes DNA) Sedang dilakukan. Belum tahu hasilnya," kata Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/4).
Polri sendiri telah mengirimkan tim ke Pakistan untuk memeriksa dan mengecek kebenaran penangkapan Umar Patek. Pasalnya Umar Patek merupakan tokoh yang paling dicari karena diduga terlibat dalam pengeboman di Bali pada 2002 lalu yang menewaskan 202 orang tersebut.
Umar Patek ditangkap pada 2 Maret lalu oleh kepolisian Pakistan karena melakukan tindak terorisme di negara tersebut. Pihak keluarga dan Tim Pengacara Muslim (TPM) akan mengunjungi Umar Patek di Pakistan.