REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menutup peluang munculnya calon presiden independen atau perorangan. Hal itu sangat mungkin karena demokrasi membuka seluas-luasnya ruang partisipasi publik untuk maju dalam proses kemimpinan. Capres independen justru akan membuat parpol termotivasi membenani kaderisasi.
"Sebenarnya, di alam demokrasi saat ini, membuka ruang paritisipasi publik yang luas untuk rekrutmen kepemimpinan," kata Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, ketika disapa lewat telepon pada Ahad (3/4).
Dia menegaskan rekrutmen kepemimpinan tidak terbatas hanya dilakukan oleh parpol semata, namun juga sangat terbuka bagi masyarakat. Mahfudz pun mengingatkan calon pemimpin independen atau nonpartisan sudah berjalan dalam pemilihan bupati/walikota.
"Di pemilihan bupati/walikota, ada calon dari parpol dan perorangan," katanya. Hal yang sama juga sangat terbuka jika dilakukan pada pilpres untuk mendorong ruang partisipasi publik agar muncul calon independen.
Meski demikian, Mahfudz mengakui munculnya capres independen ini bisa mempersempit ruang parpol. Namun, bukan berarti parpol ditinggalkan oleh rakyat.