REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - FIFA secara resmi sudah membentuk Komite Normalisasi untuk mengambil alih tugas dan wewenang Komite Eksekutif PSSI. Namun Nurdin Halid bersama anggota Komite Eksekutif PSSI lainnya belum mengambil sikap untuk menanggapi keputusan FIFA tersebut

''Kebetulan sampai saat ini belum ada keputusan dari Komite Eksekutif PSSI. Keputusan mereka akan menunggu kepulangan Pak Nurdin Halid (ketua umum PSSI) dari Australia. Mungkin sepekan lagi,'' kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, ketika dihubungi Republika.

Nugraha mengaku tidak bisa berkomentar karena dirinya bukan bagian dari Komite Eksekutif. Dia tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan kebijakan dalam board Komite Eksekutif PSSI.

Karena bukan bagian dari Komite Eksekutif PSSI, posisi Nugraha sebagai sekjen PSSI pun menjadi aman. ''Saya sendiri Alhamdulillah masih diakui eksis oleh FIFA,'' kata Nugraha.''Yang lain (Komite Eksekutif PSSI, red) kena, saya tidak kena. Tetapi, faktanya memang seperti itu. Ini bukannya mau enaknya sendiri.''

Nugraha menyebutkan sejumlah alasan mengapa dirinya masih diakui oleh FIFA. Pertama adalah surat bertanda tangan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, tentang pembentukan Komite Normalisasi itu ditujukan kepada dirinya. Selain itu, Nugraha menjadi sekjen PSSI sebagai tenaga profesional yang dipilih Komite Eksekutif PSSI untuk melaksanakan organisasi dan administrasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika