Rabu 06 Apr 2011 20:37 WIB

BTN: Soal Pemain LPI di Timnas Urusan Pelatih

Rep: israr/ Red: taufik rachman
Iman Arief dan Alfred Riedl
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Iman Arief dan Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif meluruskan polemik pemanggilan Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah dua pemain yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI) ke tim nasional U-23. Menurut Iman BTN tidak hendak mencaplok kedua pemain yang menjadi bintang di LPI itu.

Iman menuturkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Program Indonesia Emas (Prima) Tono Suratman. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang kemungkinan pemanggilan pemain LPI ke timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVI 2011.

Iman  menyampaikan bahwa BTN sebenarnya terbuka terhadap pemain LPI. Namun para pemain itu harus memenuhi kriteria pelatih timnas Alfred Riedl. Belum lagi tidak diakuinya LPI oleh FIFA sehingga pemanggilan pemain di kompetisi yang diprakarsai Arifin Panigoro itu akan sia-sia.

"Pertama, pemanggilan seluruh pemain tergantung coach Alfred. Kedua, pemain harus berlaga di kompetisi yang diakui FIFA," kata Iman di Jakarta, Rabu (6/4).

Iman menyampaikan kepada Tono bahwa BTN bersedia mencarikan klub di kompetisi resmi bagi pemain LPI yang dipanggil ke timnas.Dan Satlak Prima, kata Iman, memahami ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement