REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tampil dalam konser kemanusiaan untuk meringankan korban tsunami Jepang di Jakarta, semalam, Kitaro membayar janjinya. Sebelumnya, ia menyatakan akan menyanyi satu lagu dalam pertunjukkannya.
Meski suaranya kalah oleh penganyi latar, namun sesekali lengkingannya dalam Caravan Sary terdengar. "Ini spesial untuk Indonesia, setelah lebih dari 15 tahun saya baru mengunjungi negeri ini," katanya.
Selama hampir dua jam, Kitaro tampil dengan stamina prima. Seolah lupa usia, dia memainkan beragam alat musim dengan penuh semangat. Juga melompat dan bergegas dari alat musik yang paling sering ditongkronginya, keyboard, menuju barisan taiko (bedug khas Jepang) di belakang. Bahkan untuk nomor Matsuri dan Dance of Sarasvati, dia menabuhnya dengan penuh semangat, dalam durasi lebih dari 10 menit. Ck..ck..ck..