REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI SELATAN - Sebanyak 35 orang Soeporter Bekasi (Soebex) berdemo di depan kantor walikota Bekasi, Senin (11/4), terkait belum dibayarkan gaji pemain Persipasi selama lima bulan. Soebex menggelar aksi damai agar tuntutan mereka soal pembayaran gaji pemain Persipasi dipenuhi Pemerintah Kota Bekasi.
Agung Dipa, sekretaris Soebex, dalam orasinya juga meminta agar pemerintah mau memberi perhatian lebih terhadap Persipasi. Kurangnya perhatian pemerintah bisa dilihat dari absennya pejabat daerah dalam setiap pertandingan Persipasi.
Demo pada hari Senin (11/4) merupakan acara puncak tuntutan mereka. Sebelumnya, sejak hari Sabtu (9/4) sudah menggelar aksi 'koin peduli' sebagai simbolisasi keprihatinan mereka terhadap belum dibayarkannya gaji Persipasi. Koin yang terkumpul selama tiga hari sebanyak 500 ribu lebih. "Rencananya, kami masih akan mengumpulkan koin sampai anggaran untuk Persipasi diturunkan," tambah Agung Dipa.
Pengumpulan koin sendiri dilakukan di beberapa titik keramaian, seperti pasar dan terminal. Rencananya, koin tersebut akan diberikan Soebex kepada pemerintah kota Bekasi agar selanjutnya diberikan kepada pemain Persipasi.
Agung Dipa juga menambahkan,"kami tidak mau Persipasi sampai berhenti gara-gara masalah ini. Karena, kami melihat pemain sekarang sudah berkurang semangatnya." Agung juga menambahkan bahwa pihaknya ingin Persipasi bisa masuk ke Liga Super Indonesia (ISL).