REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Hingga malam ini, baru tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaran ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI, dan anggota komite eksekutif PSSI secara langsung di kantor PSSI.
Meskipun formulir tersebut bisa diunduh melalui website PSSI sejumlah calon tetap mengirimkan utusannya langsung ke kantor yang terletak di Pintu X dan Pintu XI Kompleks Gelora Bung Karno tersebut.
Ketujuh orang tersebut adalah Tahir Mahmud (Persis Makassar), Edy Pontoh (Bolaang Mangondow Utara), Raymond (Pengprov Bangka Belitung), Adi Pala (Persigo Gorontalo), Rudy Fritz (Pengprov DKI Jakarta), Habil Marati (Mantan wakil Ketua Bidang Perwasitan Indonesia), dan Munajad Chadar (PS Jaktim FC).
Beberapa utusan tersebut lebih memilih mengambil formulir langsung ke PSSI ketimbang mengunduh di situs PSSI. Situs tersebut beberapa kali memang gagal diakses Selasa (12/4). "Kami memang sudah dapat undangan Komite Normalisasi, dan di situ disebutkan bahwa kami bisa mengambil formulir di sini," ujar Munajad kepada wartawan.
Anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, menyatakan memang terdapat dua opsi untuk melakukan pendaftaran. Pertama, mengambil formulir dan menyerahkannya beserta berkas-berkas administrasi langsung ke kantor PSSI.
Kedua, secara online yakni dengan cara mengunduh formulir tersebut di situs PSSI. "Tetapi sampai hari ini belum ada yang mengirimkan formulir tersebut ke kami," kata Joko
Komite Normalisasi sudah membuka pendaftaran Komite Eksekutif PSSI tersebut mulai dinihari tadi dan akan berlangsung sampai 17 April nanti. Sejauh ini, baru dua orang yang mendeklarasikan diri ingin dicalonkan menjadi ketua umum PSSI.
Setelah Adhan Dambea mendeklarasikan diri di Hotel Aryaduta Ahad (10/4) lalu, giliran Ketua Lumbung Informasi Rakyat, Jusuf Rizal, mendeklarasikan diri di Hotel Century, Senin (11/4).