REPUBLIKA.CO.ID,Tony Blair, mewakili PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia, siap mendukung berdirinya negara Palestina, demikian dilaporkan London Times, Rabu (13/4).
Tony Blair adalah dutabesar kelompok empat pihak yang dikenal sebagai The Quartet on the Middle East, atau The Diplomatic Quartet atau The Madrid Quartet, yang dibentuk tahun 2002 untuk membantu usaha-usaha perdamaian antara Palestina dengan Zionis. Ke empat pihak itu adalah PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.
London Times juga mengabarkan, Blair dijadwalkan bicara di Brussels dan akan menyatakan dukungan atas pembentukan negara Palestina di bawah “kepemimpinan Otoritas Palestina dan (PM Palestina Salam) Fayyad.”
Menurut Blair, negara Palestina di bawah kepemimpinan Otoritas Palestina itulah yang akan menjawab kecemasan-kecemasan Israel mengenai masalah keamanan mereka.
Sebagaimana dikabarkan beberapa bulan lalu, oleh Al-Jazeera, lewat The Palestine Papers, pihak Otoritas Palestina (pimpinan Mahmoud Abbas) telah ‘menjual’ tanah Palestina – termasuk Al-Quds tempat Masjidil Aqsha berada – dalam perundingan dengan pihak Zionis.
Termasuk dari ‘dagangan’ para negosiator Otoritas Palestina adalah menjanjikan seluas-luasnya tanah Palestina bagi pihak Zionis, mengurangi jumlah pengungsi Palestina yang dibolehkan kembali dan memberikan Masjidil Aqsha ke bawah pengawasan internasional.