REPUBLIKA.CO.ID, SHARM EL-SHEIKH, MESIR - Kesehatan mantan presiden Mesir Hosni Mubarak dikabarkan stabil. Namun kondisi itu tidak lebih baik, dan belum ada rencana memindahkannya dari Sharm el-Sheikh, kata sumber militer pada Kamis (14/4).
"Kesehatan Mubarak stabil, namun tidak membaik," kata sumber tersebut kepada Reuters. Ia menambahkan bahwa mantan presiden terguling lewat unjuk rasa besar pada 11 Februari itu hanya makan sangat sedikit. Ia juga diinfus.
"Pada saat ini, tidak ada rencana memindahkan Mubarak dari Sharm el-Sheikh," kata sumber itu.
Sumber kesehatan di Sharm el-Sheikh, tempat peristirahatan di laut Merah, tempat Mubarak berada di rumah sakit, pada Rabu menyatakan keadaan Mubarak "tidak stabil".
Ia ditahan 15 hari untuk diperiksa mengenai tuduhan korupsi dan pembunuhan pengunjuk rasa.