REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pascaledakan bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4) sekitar pukul 12.30 WIB, pengamanan ekstra ketat dilakukan pada fasiltas vital kilang minyak RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar. Ratusan aparat keamanan gabungan dari Zipur, TNI dan Polri, tampak bersiaga baik di area dalam kilang maupun luar kilang.
Sumber Republika di kilang RU VI Balongan itu menyebutkan, bahwa pengamanan kilang dilakukan dengan melibatkan unsur TNI, Polri dan Zipur.
"Pengamanan itu sebenarnya sudah mulai dilakukan pascakebakaran kilang Cilacap. Namun, dengan adanya kasus ledakan di Cirebon ini, pengamanan pun semakin diperketat," kata sumber di RU IV Balongan yang tak mau disebut jatidirinya.
Kata dia, setidaknya saat ini ada sekitar 350-an aparat keamanan yang bersiaga di lingkungan kilang. Mereka, selalu melakukan patroli baik di areal dalam kilang maupun di luar kilang. "Selain itu, pemeriksaan dengan menggunakan alat pendeteksi bom pun dilakukan pada kendaraan-kendaraan yang akan masuk ke areal kilang," katanya