Jumat 15 Apr 2011 18:10 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Menag: Aksi Bom Bunuh Diri Cirebon Biadab

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Krisman Purwoko
Menteri Agama Suryadharma Ali
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Reaksi keras bermunculan dari para tokoh agama termasuk pula pejabat pemerintah menyusul aksi bom bunuh diri di Mapolresta, Cirebon, Jawa Barat. Menteri Agama Suryadharma Ali mengutuk tindakan bom bunuh diri itu.

Menurutnya, tindakan tersebut dinilai sebagai aksi biadab yang tidak berprikemanusian. ”Kejadian itu telah sebabkan korban jatuh yang tak berdosa,” kata dia usai menghadiri Mukernas PPP di Jakarta, Jumat (15/4).

Suryadharma menyerukan kepada pihak berwenang agar melakukan pengusutan pelaku bom bunuh diri itu. Sebab atas kejadian itu, sedikitnya 25 korban baik yang mengalami luka ringan ataupun berat harus menjalani perawatan. Tidak hanya itu, pihak berwajib mesti menungkap motif di balik aksi tersebut secara tuntas.

Tak kalah penting, imbuh Suryadharma, kepada umat beragama terutama masyarakat Muslim diimbau agar tak terpancing dengan kejadian ini. ”Serahkan tindakan kekerasan itu kepada pihak keamanan untk menyelesaikannnya,”tutur dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement