REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di masjid Az-Zikra di kompleks Mapolresta Cirebon pada Jumat (15/4). Untuk kepentingan itu, jasad pelaku pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal tersebut diungkapkan Timur usai meninjau lokasi kejadian pada Jumat (15/4) sore. Dalam kesempatan itu, dia didampingi Kapolda Jabar, Irjen Suparni Parto, dan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam.
‘’Diduga ini bom bunuh diri,’’ tegas Timur.
Timur mengungkapkan bahwa pelaku meledakkan bom di barisan atau shaf ketiga saat jamaah shalat Jumat baru saja takbiratul ikhram. Akibat ledakan tersebut, pelaku tewas dan 27 lainnya terluka. Selain menimbulkan korban luka, ledakan bom itu juga menyebabkan sejumlah bagian bangunan masjid seperti atap dan kaca menjadi rusak.