Selasa 19 Apr 2011 15:45 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

Polisi Masih selidiki Motif Bom Cirebon

Kadiv Humas Irjen Anton Bachrul Alam menunjukkan wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon. Total korban berjumlah 30 orang, enam orang luka berat, dan satu di antaranya adalah warga sipil.
Foto: Antara
Kadiv Humas Irjen Anton Bachrul Alam menunjukkan wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon. Total korban berjumlah 30 orang, enam orang luka berat, dan satu di antaranya adalah warga sipil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif serangan bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra kompleks Polresta Cirebon, pekan lalu.

"Tersangkanya meninggal dunia, kami belum bisa mereka-reka, masih menunggu penyeleidikan yang lebih lengkap," kata Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Istana Bogor, Selasa, saat ditanya mengenai motif serangan tersebut.

Menurut Kapolri, semua bukti yang ada perlu didalami terlebih dahulu. "Artinya, kami masih harus merangkai dan memeriksa yang lain. Sekarang dalam proses penyelidikan sehingga kami tidak bisa menyampaikan secara utuh apa yang terkandung dalam kegiatan-kegiatan tadi," katanya saat ditanya mengenai kabar yang menyebutkan sebelum merakit bom, tersangka sempat membeli buku di sebuah toko buku.

Saat ditanya mengenai peluang terdapatnya pelaku lain, Kapolri juga mengelak untuk menjelaskannya. "Kami masih bisa mengurai yang berkaitan dengan tersangka yang meninggal dunia itu. Tapi kaitan dengan yang lain, polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Ia meminta publik menanti hasil penyelidikan yang lebih utuh.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement