REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Anggota yang diduga Detasemen 88 Antiteror (Densus 88 AT) menyewa dua kamar di Desa Rawadas RT 01/03, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, yang menjadi lokasi penggerebekan yang dicurigai tempat kontrakan kurir paket bom.
"Mereka (polisi) menyewa kamar yang berdekatan," kata salah satu warga, Zain Aminudin di Jakarta, Kamis. Pasukan yang diduga polisi itu menyewa kamar yang berdekatan dengan kamar kontrakan yang dicurigai dihuni pelaku kurir paket bom buku.
Zain menyebutkan dua polisi yang menyewa kamar mengaku sebagai penagih utang (debt collector) dan petugas satpam. Zain mengaku dirinya sempat terlibat perbincangan dengan orang yang diduga anggota Densus 88 AT itu. Kepada Zain, orang itu mengatakan bertugas mengamankan warga yang menunggak pembayaran kredit.
"Orangnya berbadan tinggi, saya pikir betul petugas penagih utang," ujar Zain seraya menambahkan polisi itu menyewa kamar sejak dua minggu lalu. Zain mengatakan petugas yang menyewa kamar itu terlibat penggerebekan terhadap kamar yang diduga dihuni kurir bom.
Polisi menggerebek kamar kontrakan di Desa Rawadas RT01/03, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (21/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Dari penggerebekan ini polisi mengamankan empat orang yang diduga sebagai kurir paket bom buku dan menyita buku yang diduga berisi bom.