REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON- Warga Jalan Suratno, Kota Cirebon, yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Ahad (24/4) siang, Arif alias Dede, diduga terkait jaringan teroris Muhammad Syarif, pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Mapolresta Cirebon.
Arif disebut-sebut sebagai orang yang mengantar Syarif ke Masjid Adz-Dzikra beberapa saat sebelum peledakan terjadi, Jumat (15/4). "Arif kenal dengan M. Syarif dan sempat berhubungan sebelum aksi bom bunuh diri," kata sumber dari kepolisian yang ditemui di lokasi, seperti dikutip Antara.
Penggerebegan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror di rumah Arif berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Lokasi penggrebegan tidak jauh dari Mapolres Cirebon Kota dan Kantor Walikota Cirebon. Polisi memasang garis polisi di sekeliling rumah. Puluhan anggota anggota densus dan tim identifikasi (Inafis) keluar membawa sejumlah barang yang dimuat dalam dua tas dan dua koper. Polisi juga membawa Ibu Arif yang juga tinggal di rumah tersebut, Siti Juariyah, beserta istri Arif dan kedua anaknya.
Penggeledahan diduga terkait penemuan berupa struk restoran Padang dari hasil identifikasi terhadap jenazah Muhammad Syarif. "Sebelum melakukan aksinya, pelaku (M. Syarif ) diduga makan di rumah makan Padang. Dari struk yang ditemukan dia makan berdua dengan teman yang diduga turut mengantarkan pelaku," kata sumber tersebut.
Antara