REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Korban terus berjatuhan pasca-angin tornado menerjang Alabama. Sedikitnya 128 korban melayang dari bagian tenggara kota AS tersebut. Sementara beberapa fasilitas lainnya di beberapa negara bagian juga hancur. Seperti di Arkansas, Georgia, Louisiana, Mississippi and Tennessee.
Hal itu disampaikan pejabat setempat, Kamis (28/4). "Lembaga Manajemen Darurat Alabama telah mengkonfirmasikan 128 tewas, dan fasilitas lainnya di Alabama karena diterjang angin tornado dan cuaca parah kemarin," ujar lembaga tersebut.
Lembaga itu juga mengumumkan bahwa jumlah korban juga kemungkinan bakal bertambah. Pengumuman terbaru membawa jumlah korban jiwa dari badai besar - yang memicu angin puting beliung yang menghancurkan puluhan bangunan dan kendaraan terbalik - untuk 162 orang, menurut laporan dari beberapa negara.
Menanggapi bencana alam tersebut, Presiden AS Barack Obama menetapkan Alabama sebagai wilayah darurat bencana. Obama telah berbicara kepada Gubernur Alabama Robert Bentley dan menyetujui permintaan untuk bantuan darurat federal, termasuk aset pencarian dan penyelamatan.
Sekitar 1400 tentara Garda Nasional dikerahkan di seluruh negara bagian. "Hati kami pergi ke semua orang yang telah dipengaruhi oleh kerusakan ini, dan kami memuji upaya heroik dari mereka yang bekerja tanpa lelah untuk menanggapi bencana ini," kata Obama dalam sebuah pernyataan.