REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON - Departemen Luar Negeri memperingatkan kedutaan besar Amerika Serikat agar waspada. Mereka memperingatkan kemungkinan tingginya aksi kekerasan anti-Amerika setelah pembunuhan pemimpin Al-Qaida, Osama bin Laden, oleh pasukan Amerika di Pakistan.
Presiden Barack Obama mengumumkan kematian Osama bin Laden dalam sebuah operasi militer AS. Departemen menyebutkan ada sebuah potensi peningkatan aksi kekerasan anti-Amerika sebagai bentuk reaksi dari aktifitas kontraterorisme di Pakistan.
"Mengingat ketidakpastian dan ketidakstabilan situasi saat ini, warga AS di wilayah di mana kejadian baru-baru ini dapat menyebabkan kekerasan anti-Amerika sangat disarankan untuk membatasi perjalanan mereka keluar rumah mereka dan hotel dan menghindari pertemuan massa dan demonstrasi," kata departemen luar negeri.
Kedutaan besar AS akan tetap beroperasi dengan terus memantau situasi keamanan yang berkembang. Kedutaan dan konsulat kemungkinan sementara waktu akan menutup atau menunda pelayanan publik. Hal itu tergantung pada kondisi.