Selasa 03 May 2011 21:49 WIB

Hii...Jarum Akupuntur Nyasar di Paru-Paru Mantan Presiden Korsel

Jarum akunpuntur di paru-paru mantan presiden Korea Selatan, Roh Tae-woo
Foto: EPA
Jarum akunpuntur di paru-paru mantan presiden Korea Selatan, Roh Tae-woo

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Roh Tae-woo, 78 tahun, mantan Presiden Korea Selatan yang menjabat dari 1988 hingga 1993 dalam kondisi kesehatan kian memburuk sejak ia menjalani operasi kanker prostat pada 2002.

Ia baru saja keluar dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul pada Senin Lalu. Yang mengejutkan operasi itu ternyata untuk mengeluarkan jarum berukuran 2,6 inchi atau 6,6 centimeter dari dalam tubuhnya.

Jarum itu tepatnya bersarang dalam paru-paru si mantan presiden. Dokter pun dibuat bertanya-tanya bagaimana ada jarum berakhir di organ tersebut.

Para pakar akunputur, baik yang pernah terlibat dalam pengobatan Roh mengatakan tidak ada satu pun prosedur dalam pengobatan yang menempatkan tusukan di daerah paru-paru.

"Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana jarum itu bisa masuk ke sana," ujar dokter yang mengepalai operasi, Sung Myung-whun di rumah sakit usai pembedahan. "Itu juga misteri bagi saya."

sumber : Telegraph
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement