REPUBLIKA.CO.ID, Rakyat Pakistan mengatakan mereka tidak mempercayai laporan Amerika Serikat bahwa Usamah bin Ladin telah tinggal di wilayah sekitar markas militer Pakistan di Abbottabad sejak 2005 lalu. Pemimpin Al-Qaeda itu berada di kota abbottabad sekitar 100 kilometer (62 mil) utara ibukota Islamadab.

Rumah besar tersebut sekarang berada dalam pengawasan pihak keamanan Pakistan dan media tidak diizinkan untuk masuk ke dalam. Lokasi tersebut berada sekitar 100 meter dari pusat latihan tentara elit, yang juga memunculkan pertanyaab tentang peranan intelijen Pakistan.

Pemerintah AS bahwa mengatakan Pakistan tidak mengetahui operasi yang berujung pada tewasnya Usamah bin Ladin di utara-timur Pakistan tersebut. Di tengah kontroversi yang berkembang tentang bagaimana pemerintah Pakistan menyadari Usamah bin Ladin, pertanyaan bagaimana dua helikopter militer dari AS mendarat di dekat Islamabad, tanpa sepengetahuan Intelijen Pakistan (ISI) dan militer.

Anggota parlemen dan pejabat AS mendesak Pakistan untuk membuktikan ketidaktahuannya tentang tempat persembunyian Usamah bin Ladin. Laporan bahwa itu benar-benar sulit bagi rakyat Pakistan untuk percaya bahwa seluruh operasi adalah kejutan kepada otoritas Pakistan.

Beberapa analis mengatakan ada kemungkinan bahwa para militan al-Qaeda tinggal di kompleks di bawah pengawasan ISI, ketika militer AS telah melakukan operasi. Mereka mengatakan operasi itu menunjukkan perjanjian sebelumnya antara AS dan ISI, dan bahwa Usamah bin Ladin tidak ada di rumah ketika ia terbunuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika