REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat membantah telah melakukan intervensi dalam perubahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mirdo Rosalina Manulang.
"saya kira tidak ada tekanan dari demokrat (meruba BAP) justru Demokrat sungguh ingin supaya KPK membuka kasus ini."ujar Anggota Komisi X DPR yang juga Ketua DPP Partai Demokrat, Jefri Riwo Kore, disela-sela diskusi Ketika Proyek SEA Games di Proyekan Sabtu, (14/5).
Menurutnya Partai demokrat telah melakukan klarifikasi terhadap berbagai pihak yang disebut-sebut mengetahui masalah pengadaan Wisma Atlet ini. Termasuk Ketua Komisi X Mahyudin dan Angelina Sondakh. "Begitu pula di luar dari partai Demokrat yakni I Wayan Koster (FDIP),"jelasnya.
Soal disebutnya bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin sebagai atasan Mirdo Rosalina Manulang dan diduga terlibat dalam kasus ini, menurutnya semua harus ditempatkan pada asas tak berduga bersalah.