Jumat 27 May 2011 18:39 WIB

Sehari, NII Jateng Himpun Dana Rp 15 Juta

Rep: C08/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Polisi menduga NII wilayah Jawa Tengah bisa mengumpulkan Rp 15 juta setiap harinya. Dana ini, katanya, diduga berasal dari para anggotanya.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar, modus pengumpulan uang ini diduga dengan menggunakan dalih 'iuran perjuangan'. Iuran, katanya, berasal dari anggota atau masyarakat yang diduga telah dibaiat menjadi anggota NII Jateng. "Kita telusuri lebih lanjut," katanya di Mabes Polri, Jumat (27/5).

Sebelumnya, polisi menangkap enam orang diduga NII di wilayah Unggaran, Jateng. Dari hasil pengembangan, dua orang kembali ditangkap polisi. Saat penangkapan pertama, kata Boy, polisi menyita beberapa buku dan dokumen dari tempat penangkapan.

Boy mengatakan, diantara dokumen tersebut, polisi menyita sembilan buku tabungan. Diantara rekening tabungan itu, ada rekening atas nama tersangka TDH yang diduga Gubernur NII Jateng. Salah satu rekening, kata Boy, berisi Rp 350 juta. Boy belum merinci isi uang dalam rekening lainnya.

Menurut Boy, polisi masih menelusuri asal usul dana di dalam tabungan dan ke mana saja uang tersebut mengalir. Boy mengatakan, polisi telah memblokir rekening tabungan itu. Penelusuran ini, kata Boy, akan melibatkan pihak bank terkait dan Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Boy menduga, 'iuran perjuangan' ini merupakan upaya untuk mencari keuntungan oleh pihak atau organisasi tertentu. Pengumpulan uang iuran dari para anggota, kata Boy, diduga melalui sistem transfer. "Bisa jadi, ada serangkaian kata-kata bohong (untuk mengumpulkan iuran ini)," katanya.

Untuk itu, Boy menghimbau masyarakat untuk menolak ajakan bergabung dari orang yang mengaku NII. Apalagi, katanya, jika ajakan tersebut disertai dengan permintaan sejumlah uang. "Khawatir banyak yang tertipu dengan alasan uang perjuangan ini," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement