Senin 30 May 2011 18:36 WIB

Puluhan Pengunjuk Rasa Ditangkapi Jelang Kedatangan SBY

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Polisi menangkap puluhan pengunjuk rasa menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pontianak, Senin.

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Pontianak, Komisaris Besar Muharrom Riyadi di Pontianak, para pengunjuk rasa itu ditangkap karena melakukan aksi tanpa izin.

Para demonstran itu yang terdiri dari beberapa elemen mahasiswa bermaksud menyampaikan sejumlah aspirasi terkait permasalahan di Kalbar. Aksi dibubarkan polisi saat mereka hendak menuju Tugu Degulis di Jalan Akhmad Yani yang akan dilalui Presiden dan rombongan.

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak, Eko Sanjaya menyesali tindakan aparat.

"Ini aksi damai dan masih di dalam areal kampus," kata Eko Sanjaya.

Presiden datang dalam rangka peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-8 yang dirangkai dengan acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39.

Kegiatan tersebut dipusatkan di A Yani Mega Mall Pontianak, tak jauh dari tempat Presiden menginap di kediaman dinas Gubernur Kalbar.

Sesaat sebelum Presiden berangkat dari Bandar Udara Supadio Pontianak menuju kediaman dinas Gubernur, hujan dan angin kencang mengguyur sebagian Kota Pontianak. Ratusan siswa yang semula memadati rute yang dilalui Presiden membubarkan diri dan berteduh.

Setelah hujan reda mereka kembali memenuhi bahu jalan dan melambaikan bendera saat Presiden dan rombongan melewati jalan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement