REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH - Komite Etika FIFA mencabut sementara keanggotaan Jack Warner dan Mohammed Bin Hammam sehubungan dengan kasus dugaan suap. Diskors sementara dari posisi Wakil Presiden FIFA, Warner yang menjabat sebagai petinggi Konfederasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah dan Karibia (Concacaf) itu merasa marah dan dizalimi.
"Orang-orangnya ditunjuk (Presiden FIFA, Sepp) Blatter. Sebuah pengadilan kanguru yang tak punya hal yang patut untuk disampaikan."
Warner marah atas dugaan suap yang dituduhkan kepada dirinya. Dia juga kecewa atas keputusan FIFA yang mencabut sementara keanggotaannya.
Pria asal Trinidad dan Togabo itu mengatakan bahwa penundaan itu merupakan bentuk keadilan yang paling buruk dari sebuah organisasi olahraga. "Mereka (Komiet Etika FIFA) sudah merencanakannya, mereka tidak siap untuk mendengar. Mereka ditunjuk untuk melakukan tugasnya dan mereka melakukannya," katanya.