Selasa 31 May 2011 15:38 WIB
Gunung Dieng

Basarnas Siapkan 80 Personil untuk Antisipasi Dieng

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Johar Arif
Kawasan bahaya gas baeracun CO2 di Dukuh Simbar, Sumberrejo, Batur, Banjarnegara, Jateng.
Foto: Antara
Kawasan bahaya gas baeracun CO2 di Dukuh Simbar, Sumberrejo, Batur, Banjarnegara, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAkARTA - Dengan naiknya status Gunung Dieng menjadi siaga sejak Ahad malam, menyusul tingginya konsentrasi gas beracun CO2 di Kawah Timbang dusun Simbar, Basarnas menyiapkan 80 personil.

Kepala Basarnas Nono Sampono pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (31/5), mengatakan pihaknya terus memantau dan menyiapkan segala sesuatu untuk rencana aksi, ''Kami juga melakukan koordinasi dengan Pak Gubernur DIY (Sultan HB X), karena pengalaman Merapi yang lalu menjadi bagian yang penting bagi kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan,'' kata dia.

Peralatan SAR yang disiapkan bila terjadi letusan di Dieng yang mengeluarkan gas beracun adalah tabung yang spesifik atau aqualung. ''jadi penggunaannya seperti oang menyelam,'' jelas Nono. Kalau peralatan yang sudah disediakan SAR Jawa Tengah tidak cukup, akan didatangkan peralatan dari Surabaya, Jakarta dan sebagainya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement