REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Raksasa mobil Jepang Toyota mengatakan, Rabu bahwa produksi domestiknya akan kembali ke tingkat sebelum gempa sekitar 90 persen pada Juni, diuntungkan dengan mulai pulihnya pasokan suku cadang atau lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Kami perkirakan produksi mencapai 90 persen dalam bulan ini untuk pabrik di Jepang," lebih besar ketimbang pencapaian sebelumnya 70 persen, kata juru bicara Toyota, Paul Nolasco.
Pada April, produksi domestik, tidak termasuk model Hino dan Daihatsu pada group Toyota, hanya di kisaran 21,6 persen pada April 2010, menurut perusahaan itu.
Produksi domestik mulai pulih ke kisaran 70 persen dari tingkat estimasi sebelum gempa pada Mei karena para pemasok memungkinan beroperasi lagi lebih cepat daripada perkiraan
Belum ada angka-angka pasti dari luar negeri, namun ekspektasi produksi untuk Juni antara 70-100 persen, kata Nolasco. Produksi akan tetap pada kisaran 70 persen di Amerika Utara, sementara hampir di semua pabrik yang beroperasi di Eropa 100 persen, tambahnya.
Gempa dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret lalu telah menghentikan produksi Toyota. Perusahaan sempat mengumumkan pengurangan produksi domestik dan produksi di pabrik Amerika Serikat, Eropa, China dan Australia untuk sementara atau menutup pabrik-pabrik tersebut juga untuk sementara.