REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekjen PDIP, Pramono Anung ikut berkomentar mengenai isu Mr A yang dilontarkan Wasekjen Partai Demokrat (PD) pada pekan lalu. "Mr A itu amburadul," katanya, Senin (6/6).
Menurutnya, isu tersebut tak lebih dari sekadar konspirasi teori yang dipakai untuk membesarkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Terlebih lagi, para petinggi PD pun sudah membantah keberadaan Mr A ini. "Menurut saya ini kontraproduktif dan agak diada-adain. Untung saja A itu bukan Ariel Peterpan," katanya sambil tersenyum.
Seperti diberitakan, Wasekjen PD Ramadhan Pohan pada pekan lalu menyebut ada kekuatan politik yang ingin menghancurkan Partai Demokrat. Sosok itu disebutnya dengan Mr A. Ia berasal dari partai politik lain yang cukup senior.
Pernyataan ini pun sempat dibenarkan anggota dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok yang menyatakan sosok Mr A itu benar-benar ada. "Mr A itu memang ada. Dia orang luar partai. Kami sudah tahu dan bahkan Pak SBY sudah peringatkan kami di Cikeas agar berhati-hati ada yang mau menghancurkan partai," katanya akhir pekan lalu.
Sosok tersebut dinilai berada di belakang beberapa peristiwa. Contohnya akun twitter (mnazar78) yang dinyatakan PD sebagai akun palsu. Menurutnya, memang yang membuat akun tersebut bukan Mr A secara langsung. Tetapi, orang yang membuatkannya adalah suruhan sosok yang disebut-sebut politisi senior.
Sekarang, lanjutnya, peringatan SBY itu terbukti. "Tapi Mr A gak berhasil memecah kami. Yang ada tambah kompak. Yang jelas kami nggak bisalah (dipecah) dengan cara itu," katanya menandaskan.