REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Sepertiga penduduk dunia terinfeksi basil tuberkulosis, yang merupakan salah satu penyakit mematikan, kata pakar pulmonologi penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Bambang Sigit Riyanto.
"Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit mematikan karena setiap 10 detik satu penderita meninggal. Penyakit itu membunuh lebih banyak remaja dan dewasa dibanding penyakit infeksi lainnya," katanya di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia pada seminar "Continuing Medical Education XXXI", TB pada manusia disebabkan oleh "Mycobacterium tuberculosis" atau "Mycobacterium bovis" dengan gejala konstitusi dan pulmonal "Gejala itu meliputi batuk, demam, penurunan berat badan, berkeringat saat malam, nyeri dada pleuritik, dan nafas pendek," katanya.
Ia mengatakan, TB merupakan penyakit menular, tetapi hanya TB paru yang infeksius. Jika tidak segera diobati, seorang dengan TB aktif dapat menginfeksi 10-15 orang setiap tahunnya . "TB biasanya mengancam keselamatan jiwa karena secara gradual merusak paru," kata staf subbagian pulmonologi penyakit dalam Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta itu.
Menurut dia, di Indonesia, upaya yang dilakukan untuk mengobati TB memberikan hasil positif. Berdasarkan data pada 2008, Indonesia menempati peringkat kelima atas jumlah total kejadian TB dengan kasus sebanyak 429.000. "Jumlah itu menurun dibanding dengan data 2007 ketika Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah total kasus TB mencapai 528.000," katanya.