REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET - Sebuah jajak pendapat yang digelar oleh harian Israel To Day mengungkap merebaknya keresahan di publiK Israel atas kemungkinan meletusnya Intifada Palestina baru.
Sebelumnya, pasukan Israel mengumumkan tentang sejumlah persiapan dan manuver militer untuk persiapan September depan. Para pengamat Israel memprediksi akan terjadi letusan Intifada baru jika upaya-upaya gagal ditempuh untuk memperoleh pengakuan dunia internasional terhadap negara Palestina.
Harian Israel To Day juga menggelar jajak pendapat pada 15 Juni bersama sebuah lembaga studi yang mengambil sampel dari warga yahudi yang semuanya berbahasa Ibrani. Jajak pendapat yang dilakukan melalui telepon itu mengungkap bahwa 45,2% dari warga Israel resah atas kemungkinan meletusnya Intifada baru.