REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri Brigjen Pol Musaddeq Ishak mengatakan tidak ada rencana operasi lagi untuk tersangka Inong Malinda Dee.
"Sudah selesai, Insya Allah enggak ada operasi lanjutan," kata Musaddeq di Jakarta, Rabu (22/6).
Tersangka kasus penggelapan uang nasabah Citibank, Inong Malinda Dee, sudah selesai menjalani operasi pada bagian payudaranya di Rumah Sakit (RS) Siloam, Tangerang. Menurut informasi, operasi Malinda dilakukan pada Senin Malam (20/6) malam hari dari pukul 22.00 sampai 04.00 WIB. "Rata-rata pemulihannya 10-14 hari di rumah sakit," kata Musaddeq.
Operasi Malinda dilakukan oleh tim bedah plastik dari RS Siloam bersama tim kedokteran dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri sebanyak enam orang, ujarnya.
Tersangka Malinda menjabat sebagai Senior Relationship Manager di Citibank sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. Modus operandi yang dilakukan pelaku sebagai karyawan bank dengan sengaja telah melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer.
Slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah untuk memindahkan sejumlah dana milik nasabah tanpa seizin nasabah ke beberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku. Malinda Dee langsung mengalirkan dananya ke 30 rekening dari berbagai bank.
Salah satu rekening atas nama tersangka saat ini sudah dibuka dengan total nilai sebesar Rp11 miliar. Sementara sisanya rekening lain masih diblokir dan masih proses ijin untuk dibuka rekeningnya.
Penyidik telah menyita barang bukti diantaranya 29 formulir transfer yang disalurkan kepada beberapa rekening. Saat ini, baru tiga nasabah yang melapor ke Citibank karena merasa dirugikan dengan total nilai Rp16,6 miliar.