Senin 27 Jun 2011 14:49 WIB

Divestasi Saham Newmont Dinilai Salah Arah

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zaenul Madji mengatakan proses divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) salah arah, karena melenceng dari ketentuan penguasaan nasional. Zaenul Madji berpendapat bahwa bicara tentang divestasi saham NNT tidak bisa hanya dari aspek akuntansi.

"Tapi keseluruhan potensi tambang di NTB harus diupayakan dengan segala cara supaya besok, pada masa depan, lebih besar manfaatnya bagi masyarakat," kata Zaenul Majdi melalui rilis yang diterima ANTARA News.com, Jakarta, Senin.

Ia menyatakan, sikap ini selaras dengan isi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Juni lalu mengenai renegosiasi kontrak karya pertambangan yang lebih adil.

"Renegosiasi itu harus ditindaklanjuti dengan kebijakan afirmatif di daerah, agar potensi pertambangan itu bisa terasa manfaatnya bagi sebesar-besarnya kepentingan rakyat," ujar dia.