REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Tas tangan (handbag) terkenal Margaret Thatcher yang melanda ketakutan ke dalam hati para menteri Inggris selama mantan perdana menteri itu berkuasa, terjual pada sebuah lelang amal seharga 25.000 pound (40.350 dolar AS, 28.000 euro) atau sekitar Rp350 juta pada Senin.
Thatcher sering menggunakan tas Asprey hitam pada acara-acara penting, seperti pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden AS Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev selama ia menjabat perdana menteri pada 1979-1990.
Mantan pemimpin yang dijuluki "Iron Lady" (Wanita Besi) itu menyumbangkan tas kepada mantan anggota parlemen Partai Konservatif dan penulis Jeffrey Archer untuk lelang amal yang diadakan di Balai Lelang Christie di London.
Hasil penjualan tas itu akan diperuntukkan bagi badan amal angkatan bersenjata Combat Stress and The British Forces Foundation dan kepada Debra, sebuah badan amal yang membantu penderita kondisi genetik kulit melepuh Epidermolysis Bullosa.
Kartunis sering menggambarkan Thatcher memukuli lawannya dengan alat tumpul sementara Lord Kenneth Baker, yang bertugas dalam kabinet Thatcher dari 1985-1990, menyebut tasnya sebagai "senjata rahasia". Thatcher sering sering menempatkan tas tangannya di meja kabinet sebagai simbol otoritasnya dan "biasanya dari tas itu akan mendapatkan beberapa kertas dengan argumen yang konklusif," kenang Baker.
Lelang Archer merealisasikan total 402.100 pound, dengan stopwatch yang membatasi waktu pelari Inggris Roger Bannister mil empat menit pertama mencapai harga tertinggi 97.250 pound malam itu. Donor selebriti lainnya termasuk gitaris Eric Clapton, petinggi F1 Bernie Ecclestone dan mantan bintang rugby Inggris Lawrence Dallaglio.