REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Di Athena, awal gelombang pemogokan kaum buruh Yunani, menentang rencana penghematan anggaran negara, telah berkembang menjadi kerusuhan.
Untuk menghalau para pengunjuk rasa, polisi menggunakan gas airmata. Sementara ratusan demonstran menghujani polisi anti huru-hara dengan batu.
Selasa pagi (28/6), kaum buruh Yunani memulai aksi mogok selama 48 jam. Di lapangan Syntagma, di dekat gedung parlemen, berkumpul ribuan orang.
Senin lalu, Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, mengeluarkan seruan pada parlemen untuk menyetujui rencana penghematan anggaran. Karena, kebijakan tersebut merupakan syarat mutlak yang diajukan oleh Uni Eropa dan IMF, untuk pemberian pinjaman. Tanpa pinjaman, Yunani diperkirakan akan bangkrut.