REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK – Ashley Cole mulai merencanakan masa depannya setelah gantung sepatu. Pesepak bola asal Inggris itu ingin membangun bisnis musik setelah pensiun dari sepak bola. Cole mendatangi Roc Nation, perusahaan musik milik Jay-Z.
Cole berada di Roc Nation selama satu jam. Ia mengungkapkan keinginannya untuk belajar membangun bisnis musik dari rapper dan produser musik asal Amerika Serikat tersebut. “Cole ingin meluncurkan bisnis musik setelah kariernya di lapangan hijau berakhir,” ujar sumber Daily Mail, Kamis (30/6).
Jay-Z sukses membangun raksasa bisnisnya di dunia hiburan. Roc Nation menjadi manajer penyanyi-penyanyi papan atas dunia, seperti Rihanna dan Willow Smith. Pada tahun lalu, Jay-Z meraup keuntungan 450 juta dolar AS.
Cole bertemu pertama kali dengan suami Beyonce itu pada 2009. Sejak itu, keduanya tetap bersahabat. Cole ingin belajar mendalam soal bisnis musik karena tidak ingin mengalami nasib seperti Rio Ferdinand.
Bek Manchester United (MU) itu meluncurkan perusahaan rekaman, White Chalk, pada 2008. Tapi, Ferdinand gagal merengkuh sukses. Ia hanya berhasil menggaet dua penyanyi, Melody Johnston dan Nia Jai. Nia Jai menelurkan album debut Oktober tahun lalu. Tapi, album yang menampilkan Ferdinand sebagai rapper itu gagal berada di chart musik Inggris.