REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Empat kader Lembaga Tanggap Bencana Gerakan Pemuda Ka'bah (LTB-GPK) Sumatra Utara berjalan dua hari dua malam melalui jalur darat ke Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Bandung.
"Dua hari dua malam kami taklukan jalur Sumatra dan menyeberang ke Jawa untuk menghadiri Muktamar VII ini, saya berharap jaringan lembaga tanggap bencana GPK ini dikembangkan di daerah lain," kata Arbi Harahap, kader LTB-GKP Sumut di lokasi muktamar.
Arbi bersama tiga rekannya, Asri Wardhana, Indra Kesuma Batubara dan Gustaf Bagus Samudera berangkat dari Medan pada Kamis malam dan tiba di Bandung Sabtu. Mereka mungkin penggembira yang melakukan perjalanan darat paling jauh dibanding penggembira lainnya yang kebanyakan dari wilayah Jabar, Banten dan Jateng.
Mereka berangkat dari Medan dengan menggunakan kendaraan operasional Rescue yang biasa mereka gunakan untuk tanggap bencana. Secara bergantian mereka melakukan perjalanan nonstop dengan menghabiskan solar senilai lebih dari Rp1 juta.
"Kami senang mendapat izin untuk menghadiri muktamar, bisa ketemu teman-teman Gerakan Pemuda Ka'bah, yang diharapkan mereka juga membentuk Lembaga Tanggap Darurat," katanya.
Para kader itu hadir dengan mengenakan seragam lengkap berwarna oranye dengan strip warna coklat. Kehadirannya juga membantu melayani para penggembira yang membutuhkan bantuan ringan. "Kami ingin melakukan kunjungan dan study banding ke Eiger, Wanadri serta menjajal panjat dinding di karst Citatah," kata Arbi menambahkan.