Senin 18 Jul 2011 09:46 WIB

Asyik Nyetir Mobil, Dua Wanita Oman Ditangkap Polisi Arab Saudi

Red: cr01
Walau dilarang, wanita Saudi tetap nekad nyetir mobil sendiri.
Foto: htekidsnews.com
Walau dilarang, wanita Saudi tetap nekad nyetir mobil sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Dua wanita Oman ditahan karena mengemudikan mobil di Arab Saudi, Ahad (17/7), padahal telah dilarang. Polisi menahan kedua wanita pengemudi mobil itu ketika melakukan perjalanan dengan keluarga mereka di jalan yang menghubungkan ibukota Riyadh dengan kota Taif di Saudi barat.

"Seorang warga memberi informasi pada patroli polisi bahwa kedua wanita itu mengendarai mobil dengan SIM Oman," tulis surat kabar Saudi, Al-Hayat.

Kedua wanita itu ditahan dan diberi tahu bahwa wanita tidak memiliki hak untuk mengemudikan mobil. Mereka telah menandatangani komitmen untuk tidak melakukan kesalahan lagi.

Akhir Juni lalu aparat keamanan Arab Saudi menangkap lima wanita Saudi yang menyetir mobil. Mereka dianggap menantang larangan mengemudikan mobil bagi wanita di kerajaan yang sangat konservatif itu. Tindakan mereka itu terjadi sebagai tanggapan atas seruan di internet pada wanita di Saudi untuk menyetir mobil. Akibat seruan ini 42 wanita turun ke jalan pada 17 Juni lalu.

"Sejak itu, kaum wanita setiap hari menantang di sejumlah kota berbeda di Saudi," kata seorang aktivis yang enggan disebutkan namanya. "Ibu saya juga telah melakukan hal seperti itu di Riyadh."

Tidak ada undang-undang yang secara resmi melarang wanita mengemudikan mobil di Arab Saudi, tapi dekrit keagamaan menetapkan wanita harus diantar oleh seorang supir atau anggota keluarga laki-laki.

sumber : AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement