REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengungkapkan bahwa tim gabungan dengan Polri akan menjemput mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, pada Selasa (26/7) malam. Polri pun bungkam mengenai penjemputan Nazaruddin tersebut.
"Yang jelas, tim sudah bergerak sudah lama. Tapi yang ini akan kita cek dulu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/7).
Anton menambahkan, tim telah bergerak untuk mencari Nazaruddin, namun ia enggan menyebutkan tujuannya ke negara-negara mana saja. Namun mengenai penjemputan Nazaruddin pada Selasa (26/7) malam, Anton enggan menanggapinya. "Tanya beliau (Patrialis Akbar) saja. Tenang sajalah, kita tunggu saja," ujarnya.