REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk dari Jakarta ke sejumlah kota domestik di tanah air, hingga pukul 06.00, Kamis pagi (28/7) dilaporkan masih normal. "Sampai jam 06.00 WIB, sejak pukul 00.01 WIB, 13 penerbangan kami berjalan normal. Tak terpengaruh aksi mogok terbang anggota APG," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Sejumlah penerbangan itu antara lain GA-640 rute Jakarta - Makassar berangkat pukul 00.45 WIB (jadwal 00.45 WIB); GA-652 rute Denpasar - Timika, berangkat pukul 02.14 WIB (jadwal 02.15 WIB) dan rute GA-650 rute Biak - Jayapura, berangkat pukul 01.15 WIB (jadwal 01.15 WIB).
Selain itu GA-870 rute Denpasar - Seoul, berangkat pukul 00.30 WIB (jadwal 00.30 WIB); GA-880 rute Denpasar - Tokyo, berangkat pukul 0030 WIB (jadwal 00.30 WIB) dan GA-882 rute Denpasar - Osaka, berangkat pukul 0045 WIB (jadwal 00.45 WIB).
Di samping itu, GA-650 rute Makassar - Biak - Jayapura, berangkat pukul 01.15 WIB (jadwal 01.15 WIB); GA-654 rute Jakarta - Makassar, berangkat pukul 05.00 WIB (jadwal 05.00 WIB) dan GA-600 rute Jakarta - Manado, berangkat pukul 0540 WIB (jadwal 0540 WIB).
Demikian juga GA-180 rute Jakarta - Medan , berangkat pukul 0545 WIB (jadwal 0545 WIB); GA-110 rute Jakarta - Palembang, berangkat 0555 WIB (jadwal 0550 WIB) dan GA-220 rute Jakarta - Solo, berangkat 05.55 WIB (jadwal 0550 WIB) serta GA-150 rute Jakarta - Batam, berangkat 05.55 WIB (jadwal 0555 WIB).
Pujobroto juga mengatakan, beberapa penerbangan lain dari Jakarta ke berbagai daerah seperti ke Semarang, Pontianak, Surabaya, Banjarmasin, Yogyakarta, Jambi dan beberapa kota lainnya juga dilaporkan lancar. "Normal, semua sedang boarding," katanya.
Artinya, kata Pujobroto, rencana penerbangan berikutnya masih dalam kendali dan penerbangan direncanakan sesuai jadwal.
Total penerbangan hari ini (28/7) sebagaimana disampaikan Direktur Operasi Ari Sapari sebanyak 395 penerbangan dan dari jumlah itu 154 penerbangan berasal dari Jakarta.
Total pilot Garuda selama ini sebanyak 864 pilot dengan pilot siap operasi sebanyak 230 orang, sisanya sedang menjalani pelatihan dan cek kesehatan dan lainnya.
Dari 23O-an pilot itu, sebanyak 43 merupakan pilot kontrak dan 34 di antaranya adalah pilot asing. "Sebanyak 36 orang pilot kontrak segera berakhir masa kontraknya 2011 ini dan sisanya tujuh orang, selesai Februari 2012," katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan, berapa sebenarnya pilot anggota Asosiasi Pilot Garuda (APG) yang melakukan mogok terbang. Anggota APG diakui Presiden APG sebelumnya sekitar 500 dari total 864 pilot di PT Garuda Indonesia Tbk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika