REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasca-penyerangan terhadap anggota Brimob di Tanjakan Gunung Merah, Nafri, Abepura, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dilibatkan untuk mengejar anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)
"Densus 88 Antiteror Mabes Polri untuk mengejar mereka dan membantu Polda Papua dan TNI yang melakukan penyisiran," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu (3/8).
Selain itu, Mabes Polri juga menurunkan Tim Laboratorim Forensik (Labfor) ke Papua. "Untuk yang di Tanjakan, sudah didatangkan juga Puslabfor Polri, ada lima orang dan sekarang sedang olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Anton.
Saat ini, sudah ada delapan saksi dari warga sekitar yang dimintai keterangan, katanya. "Dari saksi diketahui anggota OPM itu menghadang dengan mnggunakan pohon, lalu mereka tiba-tiba muncul dari kanan kiri mobil, selanjutnya mereka menghilang," kata Anton.
Akibat penyerangan tersebut, empat orang tewas, yakni satu anggota TNI dan tiga warga sipil.