Ahad 17 Aug 2014 17:40 WIB

Ratusan OPM Pastikan Gabung NKRI

Brigjen Inf Hinsa Siburian diarak prajurit Kodam XVII/Cenderawasih.
Foto: www.kodam17cenderawasih.mil.id
Brigjen Inf Hinsa Siburian diarak prajurit Kodam XVII/Cenderawasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen Inf Hinsa Siburian memastikan, ratusan orang pendukung kelompok Operasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Susmoruf, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat pada Sabtu (16/8) siang, menyatakan bergabung ke NKRI.

"Memang benar adanya penyerahan diri itu. Tidak ada yang direkayasa. Itu ada senjatanya dan ada foto-fotonya," kata Hinsa ketika dikonfirmasi terkait keraguan pihak tertentu terhadap informasi bergabungnya kelompok OPM di Jayapura, Ahad (17/8).

Ia mengatakan bergabungnya ratusan OPM itu langsung diterima oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen  Christian Zebua, yang disaksikan langsung Caretaker Bupati Manokwari Selatan Eko Budianto, Danrem 171/PVT Brigjen Djoko Subandrio dan Asintel Kolonel Arh Imanuel Ginting.

Dalam acara penyerahan diri itu, pimpinan OPM Yance Mandacan, Niko Aiba, dan Sayori menyerahkan delapan pucuk senjata organik dan rakitan. "Jadi yang benar itu ada 700 OPM yang tinggal di kampung dan di hutan disana yang menyerahkan diri. Senjatanya itu delapan pucuk, tiga diantaranya rakitan dengan rincian dua revolver dan enam laras panjang," katanya.

Hinsa menyampaikan bahwa jika Yance, Niko dan Sayori merupakan kelompok OPM Kaswari I dan Kaswari II yang berjuang di hutan-hutan Manokwari namun mereka merasa tidak ada perubahan sehingga menyatakan sikap untuk kembali kepangkuan NKRI guna mendapatkan sentuhan pembangunan di segala bidang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement